Tuesday, July 20, 2004

Blind as can be..

Di balik setiap gejala alam, aku tahu pasti ada alasan untuk itu..
Dan di atas segalanya, aku tahu bahwa Dia mempunyai alasan bahkan untuk jatuhnya selembar daun maple di musim gugur..
 

Jadi pasti petang itu pun terencana, dengan baik, dan bahkan menurutku sangat sempurna. Di bawah senja keemasan yang bersiluet nirwana, aku diarahkan untuk menemuimu. Kita dipertemukan dalam kesempatan yang sungguh langka, dan alasan yang sampai sekarang belum terpikir oleh logikaku.
 

Aku sudah lama mengenal kamu, tapi baru sekarang aku menyadari beningnya bola matamu. Seberkas cahaya yang menenangkan menyoroti mataku ketika menatapmu. Sungguh kau lambungkan aku pada surga yang jauh lebih sulit kuperoleh bila aku menggapai telapak kaki bundaku.
 

Pangeran akmalku, sungguh cinta tidak mengenal belas kasihan. Tidak pun pada jiwa yang biasa mengecap sepi seperti milikku. Petang itu, ketika senja menyapaku, aku sudah jatuh cinta padamu. Bahkan jauh sebelum kita bertemu, aku sudah mencintaimu. Hanya saja kita belum bertemu. Ini hanyalah sebuah penundaan akan hari kiamat, karena seantero alam akan porak poranda karena kisah kita.
 

Tidak, kuharap jangan ada yang berpikir macam-macam. Sungguh cintaku bukan suatu aib, dan bukan pula sebuah zinah. Sungguh, percayalah! Cintaku sekuat maut, yang bisa hancurkan baja sekuat apapun. Cintaku dengan mudahnya hadirkan musim semi di tengah musim dingin, hingga anak-anak kerap menangis karena aku meluputkan hari natal, jadi mereka kehilangan kesempatan mendapat kado natal.
 

Kata mereka aku buta, dan aku tidak keberatan dilecehkan dan dicaci maki. Karena aku memiliki cinta padamu. Dan hal itu lebih berharga dari apapun, bahkan dari nyawaku. Sebut saja kalimat-kalimat yang kulontarkan ini picisan, murahan, bungkus kacang rebus sekalipun. Tapi coba kalian semua pikir, orang buta tidak menulis dan tidak mengetik, apalagi menghasilkan tulisan macam ini. Sebutlah aku seorang yang sedang jatuh cinta, pada mimpi yang kuciptakan sendiri.
 

Aku merindukanmu, setiap harinya, dalam berbagai cara..

No comments: